Cara Perawatan Dinding
1. Bersihkan debu yang menempel di dinding, langit-langit, dan jendela secara berkala.
Membersihkannya bisa memakai vacuum cleanear (penyedot debu) atau cukup menggunakan kemucing.
2. Sesekali bisa memakai kain basah yang bersih untuk menghilangkan debu pada dinding, plafon, dan furniture, asalkan cat yang dipakai berjenis semigloss atau gloss.
3. Untuk dinding dapur, sebaiknya gunakan cat dinding semigloss yang lebih mudah dibersihkan dari noda minyak, makanan,dan lain-lain.
4. Beberapa noda dapat dihilangkan dengan air dan detergen.
Namun sebelum melakukannya sebaiknya bersihkan terlebih dahulu dinding dari debu yang menempel pada dinding dengan vacuum atau kemucing.
Perlukah Cat Dasar ?
Setiap anda akan mengecat dinding sebaiknya diawali dengan lapisan cat dasar, karena cat dasar memiliki pengaruh yang cukup dominan diantaranya sebagai berikut :
1. Meningkatkan daya sebar cat akhir atau topcoat, jadi tidak perlu mengulang-ulang lapisan cat samapi 5 kali untuk mendapatka warna vibrat yang anda inginkan, sehingga anda bisa lebih hemat dalam jumlah konsumsi cat.
2. Cat dasar mempengaruhi tampilan atau hasil akhir cat yang lebih bagus.
3. Cat dasar juga menguatkan daya rekat cat, sehingga cat bisa lebih awet.
Melihat Daya Rekat Cat lama
Cara mudah untuk mengetahui daya rekat cat lama masih baik atau tidak, bisa dengan cara membuat sayatan menyilang pada dinding dengan cutter, kemudian ambil selotip berdaya rekat kuat ke permukaan dinding dan lepaskan.
Jika cat lama ikut tertarik bersama selotip, berarti daya rekat cat lama sedah berkurang.
Dalam hal ini bila akan mengulang cat baru ,maka harus mengaplikasikan cat dasar sebelum melakukan pengecatan ulang.
Penggunaan Rol Cat.
Pilihlah rol cat berbulu panjang untuk mengecat permukaan dinding yang kasar.
Untuk mengecat dinding yang permukaannya halus gunakan rol yang berbulu pendek.
Pastikan seluruh permukaan rol cat sudah menyerap cat dengan baik, baru dilanjutkan pengaplikasian ke permukaan dinding yang akan di cat.
Cara Membersihkan Rol Cat
Bersihkan rol cat dari sisa cat kemudian cuci dengan air hangat.
Hilangkan sisa cat yang masih menempel dengan detergen dan bilas dengan air bersih.
Peras rol cat sampai sisa air habis, kemudian keringkan dengan cara diangin-anginkan selanjutnya simpan dengan cara digantung.
Jika kondisi sudah terlalu lelah untuk membersihkan rol cat, anda bisa menyimpannya terlebih dulu dalam kantong plastik yang tertutup rapat, kemudian simpan di tempat yang sejuk.
Alternatif lain adalah merendam rol cat dalam bak yang terisa air bersih.
Penggunaan Kuas
Cara memegang kuas agar tidak cepat lelah saat mengecat, jangan menggenggam pegangan kuas terlalu kuat.
Agar persediaan cat pada kuas tidak cepat habis, jangan terlalu kuat menekan kuas yang telah dicelupkan kepinggir kalrng cat.
Celupkan hanya sepertiga bagian kuas dari panjang keseluruhan kuas ke dalam cat.
Cara Membersihkan Kuas
Kuas cat yang telah dipakai sebaiknya segera dibersihkan, jika tidak maka sisa cat akan mengeras sehingga kuas sulit untuk digunakan lagi.
Bersihkan dulu sisa cat yang menempel dengan mengoleskan ke kertas yang tidak terpakai.
Kuas yang bekas digunakan mengecat dinding, dapat di cuci dengan air bersih.
Kuas yang bekas digunakan mengecat kayu atau cat besi, dapat dicuci dengan tiner.
Jika kuas terlanjur mengeras, maka gunakan sisir besi untuk memisahkan cat yang lengket.
Cara mudah untuk mengetahui daya rekat cat lama masih baik atau tidak, bisa dengan cara membuat sayatan menyilang pada dinding dengan cutter, kemudian ambil selotip berdaya rekat kuat ke permukaan dinding dan lepaskan.
Jika cat lama ikut tertarik bersama selotip, berarti daya rekat cat lama sedah berkurang.
Dalam hal ini bila akan mengulang cat baru ,maka harus mengaplikasikan cat dasar sebelum melakukan pengecatan ulang.
Penggunaan Rol Cat.
Pilihlah rol cat berbulu panjang untuk mengecat permukaan dinding yang kasar.
Untuk mengecat dinding yang permukaannya halus gunakan rol yang berbulu pendek.
Pastikan seluruh permukaan rol cat sudah menyerap cat dengan baik, baru dilanjutkan pengaplikasian ke permukaan dinding yang akan di cat.
Cara Membersihkan Rol Cat
Bersihkan rol cat dari sisa cat kemudian cuci dengan air hangat.
Hilangkan sisa cat yang masih menempel dengan detergen dan bilas dengan air bersih.
Peras rol cat sampai sisa air habis, kemudian keringkan dengan cara diangin-anginkan selanjutnya simpan dengan cara digantung.
Jika kondisi sudah terlalu lelah untuk membersihkan rol cat, anda bisa menyimpannya terlebih dulu dalam kantong plastik yang tertutup rapat, kemudian simpan di tempat yang sejuk.
Alternatif lain adalah merendam rol cat dalam bak yang terisa air bersih.
Penggunaan Kuas
Cara memegang kuas agar tidak cepat lelah saat mengecat, jangan menggenggam pegangan kuas terlalu kuat.
Agar persediaan cat pada kuas tidak cepat habis, jangan terlalu kuat menekan kuas yang telah dicelupkan kepinggir kalrng cat.
Celupkan hanya sepertiga bagian kuas dari panjang keseluruhan kuas ke dalam cat.
Cara Membersihkan Kuas
Kuas cat yang telah dipakai sebaiknya segera dibersihkan, jika tidak maka sisa cat akan mengeras sehingga kuas sulit untuk digunakan lagi.
Bersihkan dulu sisa cat yang menempel dengan mengoleskan ke kertas yang tidak terpakai.
Kuas yang bekas digunakan mengecat dinding, dapat di cuci dengan air bersih.
Kuas yang bekas digunakan mengecat kayu atau cat besi, dapat dicuci dengan tiner.
Jika kuas terlanjur mengeras, maka gunakan sisir besi untuk memisahkan cat yang lengket.