Untuk mempermudah pekerjaan tersebut, berikut akan saya sampaikan beberapa pengetahuan tentang cara mengecat dinding lama dengan harapan anda dapat mengerjakannya dengan benar dan memperoleh hasil akhir yang maksimal.
Cara Mengecat Dinding Lama
1. Bersihkan permukaan dinding yang mengelupas dengan menggunakan kape, namun harus hati-hati agar tidak sampai permukaan dinding tercukil atau tergores kedalam yang dapat mengakibatkan dinding tidak lagi rata atau bergelombang.
2. Bila dinding berlumut dan ditumbuhi jamur dapat dibersihkan dengan kaporit atau obat pemutih yang dicampur air bersih.
Biarkan selama 20 menit kemudian ulangi lagi sampai lumut atau jamur yang menempel pada permukaan dinding tersebut benar-benar bersih.
Setelah itu bilaslah dengan air bersih dan biarka kering.
3. Bila di permukaan dinding terdapat pengapuran lakukanlah pembersihan dengan menggosok memakai rampelas kasar atau di sikat dengan air.
Lakukanlah penggosokan atau penyikatan sampai kapur yang terdapat di permukaan dinding benar-benar hilang.
Ulangi penggosokan atau penyikatan sampai gejala pengapuran sama sekali lenyap.
4. Bila permukaan dinding terdapat retak yang agak lebar dan memanjang atau lobang yang agak lebar, maka harus diperbaiki terlebih dahulu dengan cara mengisi retak tersebut dengan mortal yaitu campuran semen dengan pasir yang halus.
Setelah kering kemudian ratakan dengan cara menggosok dengan rampelas yang kasar agar permukaan dinding tidak bergelombang dan tampak rata.
Setelah kering kemudian ratakan dengan cara menggosok dengan rampelas yang kasar agar permukaan dinding tidak bergelombang dan tampak rata.
5. Bila permukaan dinding terdapat retak rambut dan lobang lobang kecil seperti bekas paku atau goresan yang tidak seberapa dalam, maka tutupilah retak atau goresan tersebut dengan plamur agar permukaan dinding kembali rata.
Setelah kering lakukan penggosokan dengan rampelas kemudian bersihkan debunya.
6. Bila permukaan dinding terdapat kotoran, minyak, dan noda lainnya, bersihkan dengan menggunakan detergen yang di campur air dan bila perlu bisa menggunakan sikat.
Kemudian semprot permukaan dinding dengan air sampai semua noda dan kotoran yang menempel dipermukaan dinding tersapu bersih, selanjutnya biarkan kering dan permukaan dinding siap untuk di cat.
7. Aplikasikan cat dasar, lapisi permukaan dinding dengan cat dasar yang khusus untuk dinding lama yaitu alkali killer.
Tunggu sampai cat dasar benar-benar kering, yaitu membutuhkan waktu sampai beberapa jam.
Kegunaan cat dasar yaitu untuk menahan kelembaban dan untuk memperkuat daya rekat cat, dengan demikian cat dasar ini sangatlah penting karena mempengaruhi hasil akhir dan keawetan cat.
8. Siapkan cat akhir atau topcoad yang telah dipilih, aduk cat terlebih dulu agar tidak menggumpal.
- Tuangkan cat ke dalam ember sesuai kebutuhan.
- Beri campuran air sesuai aturan yang tertera pada kaleng cat, lalu kembali aduk sampai rata.
- Tuangkan adonan cat secukupnya ke bak cat dan ratakan dengan rol.
- Pastikan seluruh permukaan rol sudah menyerap cat dengan baik.
- Tutupi lantai dengan koran bekas agar terhindar dari tetesan cat saat pengerjaannya.
- Lakukan pengecatan dengan rol, dimulai dari sisi yang paling atas.
- Tunggu beberapa waktu sampai cat mengering.
- Lakukan pengecatan hingga beberapa kali pelapisan sampai seluruh permukaan dinding tertutup dan warna tampak rata dan indah.
Nah selesai sudah, anda dapat mewarnai dinding rumah anda, semoga memperoleh hasih sesuai yang diharapkan.
Salam dari jauh...