Furniture kayu adalan hasil olahan yang berupa barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti, kursi tamu, bufet, lemari, meja makan, meja rias, tempat tidur, kitchen set dan lain sebagainya yang terbuat dari kayu.
Furniture dengan bahan dasar kayu mampu memberi nilai seni yang tinggi, bila dibandingkan dengan furnitur yang berbahan dasar lainnya atau yang pabrikan.
Rumah yang didalamnya terisi atau terhiasi dengan barang-barang furnitur kayu dapat menambah kesan mewah, indah dan mencerminkan status sosisal pada pemiliknya.
Rumah yang didalamnya terisi atau terhiasi dengan barang-barang furnitur kayu dapat menambah kesan mewah, indah dan mencerminkan status sosisal pada pemiliknya.
Desain barang-barang furniture kayu yang akan diisikan kedalam rumah sebaiknya disesuaikan dengan desain rumah agar lebih serasi misalnya bila rumahnya model minimalis maka barang furniturnya juga model minimalis atau sebaliknya bila desian rumahnya klasik maka barang furnitur yang diisikan dirumah tersebut pilihkan furnitur yang ukiran klasik agar sempurna.
Pusat Furniture kayu untuk Pulau Jawa-Indonesia didomonasi oleh dua tempat yaitu :
1. Pusat mebel Jepera, terletak di kota Jepara propinsi Jawa Tengah.
2. Pusat mebel Pasuruan, terletak di kota Pasuruan propinsi Jawa Timur.
1. Pusat mebel Jepera, terletak di kota Jepara propinsi Jawa Tengah.
2. Pusat mebel Pasuruan, terletak di kota Pasuruan propinsi Jawa Timur.
Kedua kota ini terkenal sebagai pusat produksi dan pusat pemasaran furniture kayu di pulau Jawa.
Hampir semua toko-toko mebel yang tersebar di pulau jawa bila belanja barang-barang furnitur untuk mengisi tokonya di kedua kota tersebut.
Namun demikian kedua pusat mebel ini memiliki ciri khas yang berbeda walaupun barang yang diproduksi sejenis, bagi para pedagang furnitur hal ini tidak menyulitka karena kebanyakan mereka sudah memahaminya, namun untuk para konsumen perlu kiranya memiliki pengetahuan tentang ciri-ciri antara furniture Jepara dengan Furnitur Pasuruan supaya bila akan membeli barang furnitur terhindar dari kekeliruan, untuk itu akan saya sampaikan beberapa perbedaan barang furnitur kedua pusat mebel tersebut.
Perbedaan Furnitur Jepara Dengan Pasuruan.
1. Furnitur Jepara.
a. Desainnya ideal, dengan ukuran yang pas dan sangat cocok untuk mayoritas konsumen.
b. Dikerjakan oleh tenaga yang lebih ahli sehingga menghasilkan barang furniture yang lebih kuat dan lebih rapi terutama terlihat pada sambungan kayunya
c. Harganya sedikit lebih mahal.
d. Ukiranya lebih halus, indah sehingga tampak lebih hidup dan luwes.
Furniture Ukiran Jepara sebagai Icon furnitur produksi di Jepara yang dikerjakan oleh tangan-tangan terampil yang memiliki jiwa seni, dan di rakit oleh para tukang-tukang kayu berpengalaman yang secara turun-temurun mewarisi kemampuan untuk memproduksi furniture dengan kwalitas yang baik.
Dikota Jepara terdapat ribuan orang yang bekerja di bidang produksi furniture mulai dari tukang kayu, tukang finishing, tukang bubut, tukang ukir dll.
Furniture Jepara sudah sangat lama dikenal oleh masyarakat Indonesia dan dibuat rujukan bagi para pedagang furniture atau mebel yang tersebar diseluruh Indonesia, bahkan sampai di ekspor keluar negri.
2. Furniture Pasuruan
Hampir semua toko-toko mebel yang tersebar di pulau jawa bila belanja barang-barang furnitur untuk mengisi tokonya di kedua kota tersebut.
Namun demikian kedua pusat mebel ini memiliki ciri khas yang berbeda walaupun barang yang diproduksi sejenis, bagi para pedagang furnitur hal ini tidak menyulitka karena kebanyakan mereka sudah memahaminya, namun untuk para konsumen perlu kiranya memiliki pengetahuan tentang ciri-ciri antara furniture Jepara dengan Furnitur Pasuruan supaya bila akan membeli barang furnitur terhindar dari kekeliruan, untuk itu akan saya sampaikan beberapa perbedaan barang furnitur kedua pusat mebel tersebut.
Perbedaan Furnitur Jepara Dengan Pasuruan.
1. Furnitur Jepara.
a. Desainnya ideal, dengan ukuran yang pas dan sangat cocok untuk mayoritas konsumen.
b. Dikerjakan oleh tenaga yang lebih ahli sehingga menghasilkan barang furniture yang lebih kuat dan lebih rapi terutama terlihat pada sambungan kayunya
c. Harganya sedikit lebih mahal.
d. Ukiranya lebih halus, indah sehingga tampak lebih hidup dan luwes.
Furniture Ukiran Jepara sebagai Icon furnitur produksi di Jepara yang dikerjakan oleh tangan-tangan terampil yang memiliki jiwa seni, dan di rakit oleh para tukang-tukang kayu berpengalaman yang secara turun-temurun mewarisi kemampuan untuk memproduksi furniture dengan kwalitas yang baik.
Dikota Jepara terdapat ribuan orang yang bekerja di bidang produksi furniture mulai dari tukang kayu, tukang finishing, tukang bubut, tukang ukir dll.
Furniture Jepara sudah sangat lama dikenal oleh masyarakat Indonesia dan dibuat rujukan bagi para pedagang furniture atau mebel yang tersebar diseluruh Indonesia, bahkan sampai di ekspor keluar negri.
2. Furniture Pasuruan
b. Dikerjakan oleh tenaga ahli namun karena ongkos tukang kayu disini agak murah menyebabkan proses pengerjaannya lebih sederhana sehingga kurang kuat, dan kurang rapi.
c Ukirannya agak kasar dan kurang menarik hal ini disebabkan penekanan ongkos yang murah.
d. Harganya cukup Murah.
Furnitur Pasuruan sudah lama dikenal oleh masyarakat Jawa Timur dengan image murah dan banyak pilihan.
Penduduk di kota Pasuruan sebagian besar berprofesi sebagai tukang kayu, tukang ukir, tukang bubut dan sebagai pedagang furniture, dan perkiraan ada 3000 pengusaha furniture di kota Pasuruan yang masih aktif, dan menjadi jujugan bagi para pedagang furniture yang ada di wilayah Jawa timur mayoritas berbelanja furnitur di Pasuruan, tepatnya di daerah Bukir atau lebih terkenalnya pasar mebel Bukir.
Demikian ulasan tentang perbedaan furniture Jepara dengan Pasuruan, harapan saya agar para konsumen furniture dapat membedakan dan dapat membeli barang furniture yang tepat sesuai dengan yang diinginkan dan berakhir puas bukan kecewa dibelakang hari.
Salam dari jauh....
Furnitur Pasuruan sudah lama dikenal oleh masyarakat Jawa Timur dengan image murah dan banyak pilihan.
Penduduk di kota Pasuruan sebagian besar berprofesi sebagai tukang kayu, tukang ukir, tukang bubut dan sebagai pedagang furniture, dan perkiraan ada 3000 pengusaha furniture di kota Pasuruan yang masih aktif, dan menjadi jujugan bagi para pedagang furniture yang ada di wilayah Jawa timur mayoritas berbelanja furnitur di Pasuruan, tepatnya di daerah Bukir atau lebih terkenalnya pasar mebel Bukir.
Demikian ulasan tentang perbedaan furniture Jepara dengan Pasuruan, harapan saya agar para konsumen furniture dapat membedakan dan dapat membeli barang furniture yang tepat sesuai dengan yang diinginkan dan berakhir puas bukan kecewa dibelakang hari.
Salam dari jauh....
2 comments
commentsMebel Jepara
ReplyFurniture Jepara
Wkwowkwko
Reply