Cat adalah suatu pewarna untuk mewarnai kendaraan supaya kendaraan bagus dan enak dilihat .proses cat pada bengkel cat mobil adalah bagian dari proses kerja yangsangat penting dan vital,karea hasil cat pada mobil adalah bagian pertama yang terlihat oleh mata sehingga dibutuhkan hasil yang maksimal dan tentunnya perlu di dukung oleh pengetahuan atau pengalaman yang cukup.
Untuk itu anda yang ingin mencobanya , silahkan simak tulisan saya dibawah ini semoga bermanfaat.
Untuk itu anda yang ingin mencobanya , silahkan simak tulisan saya dibawah ini semoga bermanfaat.
A. Pengertian Pemolesan (polishing)
Polishing dalam pengecatan adalah pekerjaan menghaluskan permukaan cat setelah melakukan pengecatan. Hasil dari pengecatan masih banyak terkandung debu dan kemungkinan ketebalan yang tidak rata.
Untuk melakukan pemolesan, bias dilakukan dengan bantuan amplas halus terlebih dahulu (jika permukaan terlalu kasar) atau langsung dengan compound saja (jika permukaan sudah halus.
Cara memoles bisa menggunakan tangan manual, atau lebih baik menggunakan alat pemoles yang akan menghasilkan alur yang stabil.
Selain itu pemolesan juga bisa dilakukan pada pengecatan ulang, misal pada fender sebagai akibat adanya gangguan pada cat lama.
Dengan polishing diharapkan permukaan yang dicat ulang akan menjadi tampak seperti permukaan asli, yaitu yang tidak dicat.
Dibandingkan dengan permukaan asli, permukaan yang dicat kembali mungkin saja berbeda dalam hal kilapan atau teksturnya.
Tergantung pada kondisi dimana pekerjaan dilakukan, cacat misalnya bintik (seeds) atau meleleh (runs) dapat pula terjadi.
Demikian pula tergantung pada teknik pengecatan yang digunakan, permukaan yang dicat dapat terlihat tidak rata.
Oleh sebab itu apabila ada perbedaan diantara permukaan yang dicat kembali dengan permukaan aslinya,
maka permukaan yang dicat kembali harus digosok (sanded) sehingga akan membentuk suatu sambungan yang kontinyu dengan permukaan yang tidak dicat kembali. Proses inilah yang disebut polishing.
B. Mekanisme Pemolesan
Apabila tekstur dari permukaan yang dicat terdapat tonjolan (tekstur kasar-kasar atau bintik yang tampak setelah pengecatan dan pengeringan) pada permukaan yang dicat harus dihilangkan untuk mendapatkan permukaan yang mirip dengan asli coat.
Perbedaan tekstur diantara permukaan yang dicat kembali pada permukaan aslinya. Bagian yang dicat kembali bagian asli timbul bintik pada permukaan cat karena menempelnya debu dan kotoran debu,Cat Meleleh, Sedikit buram karena penguapan solvent atau thinner selama proses pengeringan (drying) setelah shanding.