Dalam proses pengecatan dibutuhkan tenaga ahli, agar mendapatkan hasil yang maksimal namun tidak menutup kemungkinan bagi anda yang ingin mencoba mengoprasikan sendiri.
Dibawah ini saya tuliskan cara menggunakan sraygun yang bener agar anda yang benkenan bisa mencobanya.
a. Menggunakan Spraygun
Agar dapat mengecat dengan mantap tanpa menjadi lelah, harus dijaga sikap relaks tanpa memegang bahu, pundak atau lengan yang menahan spraygun. Biasanya spraygun ditahan dengan ibu jari, telunjuk dan kelingking, sedangkan trigger ditarik dengan jari tengah dan jari manis.
b. Menggerakkan Spraygun
Ada empat hal penting dalam menggerakkan spraygun, yaitu: (1) jarak spraygun, (2) sudut spraygun, (3) kecepatan langkah ayun, (4) pola tumpang-tindihnya/ Overlapping.
1. Jarak Pengecatan
Jarak pengecatan atau jarak antara spraygun dan area yang dicat untuk masing-masing cat berbeda, tergantung dari proses dan obyek yang akan dicat. Bila terlalu dekat akan mengakibatkan cat meleleh dan bila terjadi pada cat metalik akan menimbulkan belang-belang yang diakibatkan oleh partikel metalik yang mengumpul. Bila jaraknya terlalu jauh mengakibatkan permukaan menjadi kasar.
Untuk jarak penyemprotan yang tidak teratur akan mengakibatkan hasil pengecatan yang belang-belang dan tidak mengkilap.
Jarak spraygun secara umum 15-20 cm, untuk jenis acrylic lacquer : 10-20 cm dan enamel: 15 – 25 cm.
2. Sudut Spraygun
Dalam melakukan penyemprotan cat, posisi badan harus diposisikan sejajar dengan benda kerja serta mengikuti dari bentuk benda kerja, mendatar atau melengkung.
Arah penyemprotan membentuk sudut 900 dari bidang kerja.
Untuk menghindari kelelahan dalam bekerja, pengecatan dilakukan dari atas ke bawah, bukan dari bawah ke atas.
3. Kecepatan Pengecatan
Kecepatan gerak alat semprot hendaknya stabil, baik dengan arah horizontal maupun vertikal.
Jika terlalu lambat, cat akan meleleh,bila terlalu cepat maka hasil pengecatan kurang rata.
Jika kecepatannya kurang stabil maka akan diperoleh hasil pengecatan yang tidak rata dan kurang mengkilap.
Kecepatan gerak spraygun harus konstan, yang dianjurkan kira-kira 12 feet/detik.
4. Pola Tumpang Tindih (Overlapping)
Overlapping adalah suatu teknik pengecatan pada permukaan benda kerja, sehingga penyemprotan yang pertama dan berikutnya akan menyambung.
Tujuannya adalah :
• Menghindarkan terjadinya tipis
• Menghindarkan adanya perbedaan warna
• Untuk mendapatkan ketebalan lapisan cat yang merata
• Mencegah tidak adanya cat pada lapisan pertama dan berikutnya.
1) Overlapping pada bidang vertikal
Pada umumnya dilakukan oleh seorang operator secara berkesinambungan.
2) Overlapping pada bidang horizontal
Dikerjakan oleh dua orang operator secara berpasangan. Operator A lebih dahulu menyemprot benda kerja, kemudian diikuti oleh operator B
3) Overlapping pada bidang permukaan sambungan
Penyemprotan pada bidang perpotongan (misal fender, pintu, dsb) perlu diperhatikan pada waktu mulai menyemprot dan berikutnya tidak boleh tepat pada garis perpotongan dan posisi spraygun harus benar-benar tegak lurus.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya tipis dan meleleh.