Bila anda akan mengecat mobil dan menginginkan hasil pengecatan yang maksiamal, maka langkah pertama adalah perhatikan jenis dan karakter cat yang akan anda gunakan.
Saat ini ada tiga jenis cat yang ada di pasaran dan kerap digunakan oleh bengkel spesialis pengecatan mobil. Ketiganya memiliki karakter yang berbeda, sehingga harganya pun bervariasi.
Satu hal yang patut Anda ingat, jangan sesekali tergiur dengan harga paket pengecatan murah tanpa memahami atau mengetahui unsur-unsur cat yang digunakan.
Sebab, bisa saja bengkel yang bersangkutan dengan komposisi cat dengan memperbesar porsi bahan yang kurang bagus kualitasnya dalam campuran cat.
Sebaiknya dalam proses negosiasi harga saat akan melakukan pengecatan tanyakan tentang jenis material apa saja yang akan dipakai, komposisi cat dan zat aditif, vernish dan sebagainya, serta mintalah garansi bila ternyata hasilnya tidak sesuai harapan .
Ada tiga jenis cat di pasaran yaitu sebagai berikut :
1. Cat stoving
Proses pengecatan mobil yang menggunakan jenis cat ini biasanya dilakukan oleh bengkel yang memiliki fasilitas oven atau perangkat untuk pembakaran cat.
Hasil pengecatan dengan menggunakan cat ini biasanya bagus karena memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, sehingga tidak mudah tergores.
Cat jenis ini juga tidak mudah kusam atau retak-retak meski telah bertahun-tahun. Hanya, harga yang ditawarkan oleh bengkel biasanya lebih mahal.
Kualitas cat ini biasanya sedikit dibawah cat stoving.
Pasalnya menggunakan bahan cat lacquer yang cepat kering dan berharga lebih miring ketimbang cat stoving dan ditambahi zat aditif pengental atau hardener.
Proses pengerjannya juga jauh lebih cepat. Rata-rata hanya 8-9 jam mulai dari proses pengecatan hingga finishing.
Kilau cat dan ketahanannya pun tak kalah dengan cat stoving. oleh kaarena itu harganya lebih murah ketimbang menggunakan cat stoving, hanya tingkat kekerasan dan daya tahan terhadap goresan tidak sebagus cat stoving.
Kilau cat dan ketahanannya pun tak kalah dengan cat stoving. oleh kaarena itu harganya lebih murah ketimbang menggunakan cat stoving, hanya tingkat kekerasan dan daya tahan terhadap goresan tidak sebagus cat stoving.
Cat ini mudah tergores, bahkan dengan goresan kecil pun akan terlihat dan lebih sulit dikembalikan seperti semula.
Beda dengan cat stoving, saat ada gores rambut cukup diolesi pasta poles atau pengilap cat, atau juga bisa dengan krim anti nyamuk dan diusap-usap kilau akan kembali.
3. Cat lacquer
Bila bengkel menggunakan cat jenis ini, proses pengerjaannya akan lebih cepat, maklum, cat lacquer memiliki sifat yang cepat kering.
Sehingga, bengkel yang tidak memiliki fasilitas oven pun berani mengerjakannya walau hanya mengandalkan terik sinar matahari.