Kayu merupakan kebutuhan pokok bagi para pengrajin mebel karena bahan baku utama dalam proses pembuatan mebel adalah kayu, untuk memperoleh kayu para pengrajin mebel dapat membeli dalam bentuk kayu bulat maupun kayu papan atau sirap.
Bila kayu bulat atau log dapat diperoleh dengan jalan membeli langsung pada perhutani melalui lelang kecil atau membeli langsung melalui surat ijin industri. bisa juga membeli lewat kelompok seperti koperasi atau warung kayu binaan perhutani.
Bila ingin menggunakan kayu log yang berasal dari kayu rakyat yang sering disebut kayu desa ada juga yang menyebut kayu kampung, dapat diperoleh dengan cara membeli pada pedagang kayu atau di galangan-galangan kayu, juga bisa membeli di penggergajian saw mill.
Kayu yang berasal dari rakyat harganya lebih murah dari pada kayu perhutani, hal ini karena adanya perbedaan kwalitas kayu.
Kayu perhutani kondisinya jauh lebih bagus, dari segi usia lebih tua sehingga menghasilkan kayu dengan serat yang padat dan tampak berminyak membuat warna kayu perhutani tampak lebih coklat dan cerah, dari segi kekeringan kayu perhutani lebih kering dari kayu kampung karena sebelum proses penebangan dilakukan terlebih dahulu pohon kayu perhutani dimatikan terlebih dahulu yang disebut dengan istilah teresan sehingga kayu perhutani bila di proses mebel tidak beresiko terhadap penyusutan kayu karena kadar airnya kecil.
Bila kayu kampung umumnya berumur kurang tua sudah ditebang karena faktor ekonomi juga bisa disebabkan stok kayu yang mulai berkurang dimana pemasok kayu tidak seimbang dengan besarnya jumlah kayu yang dibutuhkan oleh para pengrajin menyebabkan kayu kampung belum seberapa tua sudah ditebang yang akhirnya kayu kampung memiliki mutu yang rendah, seperti warna kayu tampak putihnya lebih lebar dari pada coklatnya, serat kayunya kurang padat sehingga terlihat kasar dan kusam, dari segi kekeringan tidak terpenuhi karena begitu selesai ditebang umunya tidak begitu lama langsung digergaji dan diproses mebel, hal ini beresiko pada barang mebel dengan berjalannya waktu barang atau kayu tersebut akan mengalami penyusutan dan terjadi perubahan bentuk, contoh yang sering terjadi pada daun pintu lemari bila terbuat dari kayu yang bermutu rendah akan berubah agak melengkung sehingga mengganggu kelancaran dalam penguncian dan mengurangi keindahan. itulah perbedaan kayu perhutani dengan kayu kampung.
Kayu perhutani kondisinya jauh lebih bagus, dari segi usia lebih tua sehingga menghasilkan kayu dengan serat yang padat dan tampak berminyak membuat warna kayu perhutani tampak lebih coklat dan cerah, dari segi kekeringan kayu perhutani lebih kering dari kayu kampung karena sebelum proses penebangan dilakukan terlebih dahulu pohon kayu perhutani dimatikan terlebih dahulu yang disebut dengan istilah teresan sehingga kayu perhutani bila di proses mebel tidak beresiko terhadap penyusutan kayu karena kadar airnya kecil.
Bila kayu kampung umumnya berumur kurang tua sudah ditebang karena faktor ekonomi juga bisa disebabkan stok kayu yang mulai berkurang dimana pemasok kayu tidak seimbang dengan besarnya jumlah kayu yang dibutuhkan oleh para pengrajin menyebabkan kayu kampung belum seberapa tua sudah ditebang yang akhirnya kayu kampung memiliki mutu yang rendah, seperti warna kayu tampak putihnya lebih lebar dari pada coklatnya, serat kayunya kurang padat sehingga terlihat kasar dan kusam, dari segi kekeringan tidak terpenuhi karena begitu selesai ditebang umunya tidak begitu lama langsung digergaji dan diproses mebel, hal ini beresiko pada barang mebel dengan berjalannya waktu barang atau kayu tersebut akan mengalami penyusutan dan terjadi perubahan bentuk, contoh yang sering terjadi pada daun pintu lemari bila terbuat dari kayu yang bermutu rendah akan berubah agak melengkung sehingga mengganggu kelancaran dalam penguncian dan mengurangi keindahan. itulah perbedaan kayu perhutani dengan kayu kampung.
Membeli kayu papan atau sirap dapat diperoleh dengan cara memesan pada para pedagang kayu atau di tempat penggergajian saw mill, pada umumnya harganya lebih mahal sampai tiga kali lipat dari harga kayu log dalam per satuan kubik, namun keuntungan membeli kayu papan atau sirap yaitu terhindar dari resiko kayu lobang dan kerusakan yang sering terjadi di dalam balok kayu dan tidak terlihat disaat kayu belum dibelah, keuntungan lainnya adalah lebih efisien waktu karena kayu papan atau sirap bisa langsung di proses mebel.
Satu hal yang penting untuk diperhatikan oleh semua pengrajin mebel yaitu berusahalah untuk mendapatkan kayu yang berdokumen resmi dengan begitu anda akan bekerja dengan tenang tanpa harus berurusan dengan hukum, walaupun perbedaan harga lumayan bedanya namun bila tersentuh hukum satu kali saja maka selisih harga yang terkumpul berbulan bulan tidak cukup untuk menyelesaikan permasalahannya, belum lagi selama proses hukum berjalan anda tidak akan dapat serius mengurus usaha anda yang akhirnya karyawan tidak terurus dan orderan banyak yang tidak terselesaikan sehingga kebangkrutan di depan mata.
Untuk menghindari hal yang tidak purlu terjadi mulailah segala sesuatu berjalan di jalan yang sebenarnya sehingga hasil yang diperoleh lebih bermanfaat, bekerja dengan tenang, kesuksesan akan menghampiri.
Untuk menghindari hal yang tidak purlu terjadi mulailah segala sesuatu berjalan di jalan yang sebenarnya sehingga hasil yang diperoleh lebih bermanfaat, bekerja dengan tenang, kesuksesan akan menghampiri.
3 comments
commentsthanks artikelnya, sangat menarik dan membantu. Kunjung juga website kami http://kusen-pintujati.com/ menjual kusen kayu jati berkualitas. Terimakasih dan sukses selalu
ReplyBagaimana cara untuk saya mahu beli kayu log yg kecil untuk buat pagar.sy nak paling dalam tanah untuk tambun tanah paya.sy mahu buat rumah.harap boleh pm sy.
Replyemail:rusnanisulaiman3@gmail.com
Kerana tanah paya bagus guna kayu log jati untuk pling dan tambun tanah supaya .tanah tak lari.sya mahu buat tapak rumah.terima kasih
Reply