POLITUR SHELLAC

proses finishing dengan shellakPolitur adalah kegiatan finishing kayu atau mebel dengan bahan dasar shellac (serlak), dengan tujuan memberikan lapisan pada permukaan barang agar memiliki keawetan, terlindungi dari goresan dan memberikan nilai keindahan pada tampilan akhir  kayu atau  barang barang mebel sehingga terlihat lebih mewah.

Dalam kegiatan ini bahan bahan yang dibutuhkan hanya shellac, pewarna politur, spirtus sebagai bahan pengencernya atau pelarut.dengan perbandingan 1 ons shellac + 1 liter spirtus.

Adapun warna asli shellac ini berwarna kuning dengan bentuk serpihan serpihan kecil, juga ada yang berbentuk serbuk dan batangan.
Bila menginginkan warna lebih gelap tinggal menambah pewarna dicampurkan pada shellak yang sudah dilarutkan dengan spirtus.

Bagi kebanyakan orang, shellak bukanlah hal yang baru karena shelak sejak dulu hingga sekarang ini sering digunakan oleh para pengrajin mebel untuk bahan dasar finishing mebelnya dengan pertimbangan bahan ini mudah didapat di toko toko bangunan, harganya terjangkau dan mudah dalam pengerjaannya, yaitu bisa dengan menggunakan semprot / spet dan bisa juga dikerjakan secara manual mnggunakan tangan, 

Cara pengerjaannya adalah ;
1. Tahap pengontrolan kondisi barang
Kayu atau barang barang mebel terlebih dahulu di kontrol kondisinya apakah sudah rapi ,kuat atau masih perlu adanya revisi, bila sudah dirasa cukup selanjutnya dilakukan pendempulan pada kayu yang cacat misalnya mata kayu, hati kayu juga pada sambungan kayu yang kurang rapat agar kelihatan lebih rapi

2. Tahap pengamplasan.
Lakukan penggosokan pada seluruh prmukaan kayu menggunakan rampelas, bila dalam kegiatan penggosokan ini dilakukan secara manual maka gunakan rampelas no 80, namun jika kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan mesin gerenda maka gunakanlah rampelas no 120, dengan tujuan agar kayu atau barang bisa jadi rata tidak bergelombang,
Kemudian lanjutkan penggosokan menggunakan rampelas no 180, dengan tujuan agar kayu atau barang barang mebel menjadi benar benar halus.


3. Tahap penyemprotan shellak
Sebelum proses penyemprotan shellak dimulai terlebih dulu bersihkan barang yang akan difiishing dari debu.
Perhatikan warna kayu pada barang tersebut mungkin ada yang berwarna putih atau ada yang doreng, disanalah kita berangkat memulainya yaitu menyamakan warna kayu yang ada baru meratakannya sesuai dengan keinginan.

Bila dirasa belum rata perlu dilakukan penyemprotan ulang, namun sebelumnya harus didahului dengan penggosokan dengan menggunakan rampelas air no 400 baru lakukan penyemprotan shellak lagi pada seluruh permukaan barang secara tipis tipis  hingga mendapatkan lapisan film nya.

Kegiatan finishing dengan shellak selain dikerjakan menggunakan spet juga bisa dikerjakan secara manual yaitu dengan cara bembasahi kain kaos kemudian memoleskan secara berkala pada permukaan barang barang mebel sehingga mendapatkan lapisan tipis, dan lakukan berulang ulang, semakin banyak polesan yang dilakukan bisa membuat lapisan lebih tebal, sehingga bisa membuat barang barang mebel terlindungi dan terlihat lebih mewah. 

Hai, Saya seorang Blogger online dari Indonesia. Saya memiliki beberapa blog diantaranya : Pariwisata , Resep Masakan , Kunci Sukses , Stress Dan Penanganannya

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

4 comments

comments