Jenis jendela model pivot sering kita jumpai ada 2 macam yaitu Pivot tengah atau putar tengah dan pivot atas bawah, adapun keduanya sama -sama memiliki kelebihan dan kekurangan untuk itu sebelum menentukan pivot yang mana akan anda pilih, ada baiknya menyimak keterangan dibawah ini terlebih dahulu.
Jendela pivot tengah / putar tengah dapat mengalirkan udara lebih cepat
1. Jendela Pivot Tengah ( putar tengah)
Jendela jenis ini sebaiknya digunakan untuk ruang dalam yang cukup luas, jendela akan tampil lebih menarik jika dipadukan dengan bukaan - bukaan jendela lainnya, karena aliran udara dapat masuk dengan perputaran yang sangat capat.
Selain itu sistem bukaan jendela ini cenderung mengalirkan udara dari atas dan bawah, dan daun jendela pun biasanya tidak dapat terbuka lebar dan memiliki berat yang menumpu pada engsel sehingga jendela ini rata-rata lebih awet.
Jendela pivot atas bawah tidak menghalangi pandangan
2. Jendela Pivot Atasa Bawah
Jendela jenis ini umumnya sama dengan jendela pivot tengah, hanya saja lebih kuat dari pada pivot tengah karena pada jenis jendela pivot atas bawah tumpuhan daun jendela bersifat grafitasi pada kusen, dan engsel bekerja hanya untuk memutarkan dan menyeimbangkan daun jendela.
Sama halnya dengan jendela pivot tengah, jendela pivot atas bawah ini memberikan keuntungan udara dan cahaya masuk cukup optimal.
Perbedaannya hanya pada tinggi pandangan, jendela ini tidak menghalangi pandangan.